
AVG Free Edition
AVG Free Edition is the well-known anti-virus protection tool. AVG Free is available free-of-charge to home users for the life of the product! Rapid virus database updates are available for the lifetime of the product, thereby providing the high-level of detection capability that millions of users around the world trust to protect their computers. AVG Free is easy-to-use and will not slow your system down (low system resource requirements).
Highlights include:
- Automatic update functionality
- The AVG Resident Shield, which provides real-time protection as files are opened and programs are run
- The AVG E-mail Scanner, which protects your e-mail
- The AVG On-Demand Scanner, which allows the user to perform scheduled and manual tests
- Free Virus Database Updates for the lifetime of the product
- AVG Virus Vault for safe handling of infected files
Selengkapnya...
AVG Antivirus
Untuk posting kali ini saya hanya akan memberikan link download AVG Antivirus , atas permintaan beberapa kawan yg minta Antivirus. saya rekomendasikan AVG karena pertimbangan : AVG free edition ini gratis, mudah setting penggunaan dan update-nya, dan ukuran-nya relatif kecil, juga runing-nya tidak memakan banyak memori yang bisa membuat jalanya program lain jadi lebih lambat, dan sebagai tambahan saya info-kan tips ringan mencegah virus masuk.
1.Download AVG Free Edition
- Tips pencegahan virus, Meng-update Anti virus bukan jaminan 100% Program kita kebal Virus, karena pembuat virus-pun selalu mencari celah keamanan dari si Anti virus. untuk lebih aman saya sarankan menggunakan program Deep Freeze, yang sudah pernah saya posting terdahulu di blog ini.
Menurut pengalaman Virus itu umumnya menyebar melalui media penyipanan seperti FlshDisk, Disket, CD, atau lain-nya dengan membuat file Autorun.inf,Folder.htt,Desktop.ini ,supaya saat media itu di akses virus langsung bekerja melakukan aksinya. - Menghadapi hal ini maka solusinya kita non-aktifkan saja system autorun komputer kita, jadi saat kita mau meng-akses penyimpan data tersebut Flash Disk atau Disket misalnya (karena lewat 2 media ini yang paling banyak menjadi alat penyebaran virus) yang kita curigai maka system autorun tidak akan bekerja n kita bisa membuka explorer untuk melihat view file-filenya, biasanya akan nampak keganjilan pada file yang terinfeksi virus misalnya file Ms.Word yang harusnya berformat *.doc nampak menjadi *.exe (Application).
Ok, kita akan nonaktifkan autorun itu.
Klik-->Start->Run->ketik "gpedit.msc"->Ok->muncul jendela "Group Policy"->klik "Administrative Templates"-->yang ada pada pada menu "User Configuration" (paling bawah)-->Double-klik->System(jendela-kanan)->pada jendela "system" itu-> klik-kanan "Turn off Autoplay"lalu pilih "->Properties"-->muncul jendela "Turn off Autoplay properties"->klik setting->klik pada "Enabled" (dari defaultnya Not Configured)--> Pada Option "Turn off Autoplay on" Pilih "All Drives" (dari default "CD-ROM Drives) -> lalu klik "Apply" -> lalu "Ok"...
Selesai dan restart PC , sekarang fungsi autorun tidak aktif lagi.
Semoga bermanfa'at.
Selengkapnya...